Kemelut di depan gawang SMAN 1 Ngadiluwih. (lind) |
Di laga tersebut, SMA 1 Ngadiluwih lebih dulu tertinggal dan tak mempu menyusul hingga babak pertama berakhir. Selanjutnya, dibabak kedua kesenjangan angka pun semakin jauh dan berakhir kemenangan untuk SMA 6 Kediri 9-3.
Gol SMA 1 Ngadiluwih masing-masing diciptakan oleh Akfa, Janu, Bahaudin. Dan gol SMA 6 Kediri masing-masing diciptakan oleh Romadon, Baidowi, Jamal (p), Adhi Y dua gol, dan Ersandy empat gol.
Asisten pelatih SMA 1 Ngadiluwih, Nanik Tri Rahayu, mengaku kekalahan ini disebabkan tidak hadirnya pelatih dalam pertandingan karena ada acara di sekolah. “Pelatihnya tidak ada sih, jadi kalah,” ungkapnya setelah pertandingan.
Lain halnya dengan Galuh Putranto, pelatih SMA 6 Kediri, menyampaikan kegembiraannya atas kemenangan ini. “Alhamdulillah kami sangat senang bisa menjadi tim pertama yang lolos 8 besar. Kami sempat diremehkan tidak akan lolos (8 besar), namun kami dapat membuktikan bahwa itu semua salah,” ujarnya.
Man of the Match: Ersandy (SMA 6 Kediri).
Pemain ini laik dinobatkan sebagai pemain terbaik karena performanya yang apik. Sudah begitu, dia sukses menjaringkan empat gol ke gawang SMA 1 Ngadiluwih. (ssp)
Pemain ini laik dinobatkan sebagai pemain terbaik karena performanya yang apik. Sudah begitu, dia sukses menjaringkan empat gol ke gawang SMA 1 Ngadiluwih. (ssp)
0 komentar:
Posting Komentar