Derby Kota Kediri yang Sesungguhnya

Sulton Achirudin, pelatih SMAN 8 Kediri (lind)

KEDIRI – Derby Kediri sesungguhnya berlangsung hari ini (23/10) di GOR Jayabaya antara SMA 8 Kediri melawan SMA 7 Kediri. Berakhir dengan kemenangan 4-2 (2-0) membuat SMA 8 Kediri lolos menuju 8 besar.

“Senang, kami menang dengan perjuangan. Ini baru bisa disebut derby Kota Kediri yang sesungguhnya,” ujar Raffi, kapten SMA 8 yang juga pemain Laju Jaya Futsal Club.

Pemain SMA 8 Kediri memang bertabur bintang dari Laju Jaya Futsal Club. Sebut saja Rafi (C), Yafi, Kevin, dan Miftakhul Huda. Bahkan sang pelatih, Sulton Achirudin, merupakan pemain yang merangkap sebagai asisten pelatih Laju Jaya Futsal Club.

“Sangat bangga. Pasalnya, kita latihan baru sebentar. Dalam seminggu hanya empat kali. Tapi untungnya kita sudah kenal lama di Laju Jaya, sudah kenal karakter masing-masing. Jadi mudah saja mengarahkannya,” kata Sulton Achirudin, pelatih SMA 8 Kediri sekaligus pemain yang merangkap sebagai asisten pelatih Laju Jaya.

Dari kubu SMA 7 Kediri menyatakan timnya hanya kurang beruntung dan kurang konsentrasi. “Dalam pertandingan itu ya pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Tapi kami menyadari kalau pemain kami kurang konsentrasi dan kurang beruntung,” aku Nur Hadi Lucman, pelatih SMA 7 Kediri.

Dipertandingan sebelumnya ada SMA Durenan VS SMK Pawiyatan Daha 1 yang dimenangkan SMA Durenan dengan score 10-2, sehingga meloloskan SMA Durenan kebabak berikutnya. Laga terakhir ada SMA 4 Kediri VS MAN 2 Kediri yang dimenangkan SMA 4 Kediri 2-0, membuatnya juga lolos kebabak berikutnya.

Erwin Rosyid (lind)

Man of the Match: Erwin Rosyid (SMA 8 Kediri)

Permainan indahnya membuat SMA 8 Kediri tampil   percaya diri dan memenangkan pertandingan. (ssp)