yang Berkuasa yang Juara

(lind)

KEDIRI – Setelah mengalahkan lawan masing-masing disemifinal hari ini (27/10) di GOR Jayabaya, SMA  1 Plemahan dan SMA 6 Kediri bertemu difinal Minggu (30/10). Rasa-rasanya kedua kubu akan bermain “panas” difinal nanti. Sebab, dengan torehan poin sempurna sejak babak penyisihan, sepertinya mereka akan bermain ngotot untuk mempertahankan poin sempurna hingga juara.

SMA 1 Plemahan sukses mengalahkan rival mereka, SMA 1 Durenan, 6-4 (1-0). Dibabak kedua, ritme permainan mulai naik. Sempat terjadi kejer-mengejar angka antara SMA 1 Plemahan dan SMA 1 Durenan, namun SMA 1 Plemahan membuktikan diri mereka lebih layak berada difinal dengan mengakhiri laga tersebut 6-4.

Read More..

Tiga Tiket Semifinal Ludes Hari Ini

KEDIRI – Laga hidup mati memperebutkan sisa tiga tiket semifinal berlangsung seru. Bermain di GOR Jayabaya (25/10) mulai pukul 13.00, enam tim berjuang mati-matian untuk memperoleh posisi the big four.

Ficko(10) dihadang beberapa pemain SMA 5 Kediri.(lind)

Diawali pertandingan SMAK Agustinus vs SMA 5 Kediri yang berakhir 5-5 (0-3), sehingga dilakukan adu tendangan penalty untuk menentukan siapa yang layak melaju empat besar. SMAK Agustinus memastikan satu tiket semifinal dengan menggulingkan SMA 5 Kediri 4-3 dalam adu tendangan penalty. Setelah melakukan empat kali tendangan penalty dan hasil tetap imbang, wasit memutuskan menggunakan koin sebagai penentu. SMAK Agustinus yang beruntung dalam lempar koin, memiliki kesempatan menendang bola yang terakhir dan memastikan kemenangannya.

Read More..

SMA 6 Kediri Menang Susah Payah

Jamal (kiri) bersusah payah menggiring bola. (lind)

KEDIRI – SMA 6 Kediri memenangkan pertandingan 4-2 (1-2) setelah dengan susah payah menjinakkan SMA 8 Kediri di GOR Jayabaya, Senin (23/10) siang. Kemenangan ini membuat pasukan Galuh Putranto masuk semi final.

Pendukung SMA 6 Kediri selayaknya berterimakasih pada kiper SMA 6 Kediri, Jenis Ibroni Nanda Kouta. Andai kiper ini tak ada, SMA 6 bisa jadi gagal melaju semi final. Kiper yang akrab disapa jhejhe ini, banyak mematahkan peluang emas yang diciptakan SMA 8 Kediri.

Read More..

Derby Kota Kediri yang Sesungguhnya

Sulton Achirudin, pelatih SMAN 8 Kediri (lind)

KEDIRI – Derby Kediri sesungguhnya berlangsung hari ini (23/10) di GOR Jayabaya antara SMA 8 Kediri melawan SMA 7 Kediri. Berakhir dengan kemenangan 4-2 (2-0) membuat SMA 8 Kediri lolos menuju 8 besar.

“Senang, kami menang dengan perjuangan. Ini baru bisa disebut derby Kota Kediri yang sesungguhnya,” ujar Raffi, kapten SMA 8 yang juga pemain Laju Jaya Futsal Club.

Read More..

Poin Sempurna, Dua Tim Lolos

KEDIRI – Hari ini (22/10) berlaga di GOR Jayabaya, SMA 1 Plemahan menaklukkan  lawannya, SMK PGRI 4 Kediri, 5-0 (2-0). Poin sempurna berhasil dicapai SMA 1 Plemahan mengingat pada pertandingan pembukaan SPECS-KFL 2011, SMA 1 Plemahan menang tipis atas sang juara bertahan.

Wasit mengeluarkan kartu merah untuk kedua kubu.(lind)

Diakhir babak pertama, wasit terpaksa mengeluarkan dua kartu merah sekaligus, satu untuk kapten SMA 1 Plemahan, Ahmad Munir, dan satu lagi untuk  pemain SMK PGRI 4 Kediri bernomor 19. Pasalnya, kedua pemain ini melanggar satu sama lain.

“Kecewa. Tapi wajar saja, tadi pemain inti kami terkena kartu merah,” ujar Sukma Adinata, pelatih SMK PGRI 4 Kediri, saat disinggung mengenai penyebab kekalahan timnya.

Read More..

Duo SMADA Gagal Melaju 8 Besar

Duo Smada dalam menghadapi laga. (lind)

KEDIRI – Hari ini (21/10) di GOR Jayabaya berlangsung dua laga (pa) yang dilakoni oleh empat tim, SMA Negeri 2 Pare vs SMA Kertanegara dan SMA 2 Kediri vs SMA Karangan Trenggalek. Namun tidak beruntungnya, keempat tim (pa) yang tanding hari ini tidak ada satu pun yang lolos 8 besar.

Read More..

SMA 6 Kediri, Tim (Pa) Pertama yang Lolos 8 Besar

Kemelut di depan gawang SMAN 1 Ngadiluwih. (lind)

KEDIRI – SMA Negeri 6 Kediri resmi menjadi tim (pa) pertama yang lolos 8 besar. Memenangi dua laga tahap penyisihan membuatnya mudah saja melaju ke perempat final setelah (14/10) mengalahkan SMA Negeri 1 Gurah 4-1 dan hari ini (20/10) menggilas SMA Negeri 1 Ngadiluwih 9-3 (4-1). Bermain di GOR Jayabaya, mereka membuktikan bahwa cibiran orang yang meremehkan kemampuan mereka itu tidak benar.

Read More..